Cari Blog Ini

Entri yang Diunggulkan

Window lighting fotografi

Window lighting fotografi Window lighting fotografi adalah teknik memotret dengan memanfaatkan cahaya yang berasal dari jendela. Cahaya alam...

Minggu, 05 April 2020

singkong dan Ikan goreng

Singkon waktu aku masih kecil biasa digunakan untuk membuat lem. Lem yang dihasilkan lebih kuat dari gluekol (ga tau tuh ngetiknya salah atau bener). 
Cara pembuatannya yaitu :
  1. Siapkan singkong secukupnya (satu singkong juga cukup).
  2. Kupas kulitnya, cuci bersih dan parut singkongnya.
  3. Tambahkan air sekitar 100kl, peras lalu masak airnya. Pemerasan hanya dilakukan sekali saja.
  4. Tunggu hingga mengental dan aduk-aduk. Lem kertas siap digunakan.
Gampang kan?
Biasanya sih aku masaknya menggunakan kaleng bekas. Bisa panjang urusannya kalau aku masak menggunakan peralatan dari rumah. Bisa-bisa ga dapet uang jajan. Hehe. 
Nah kalau lemnya sudah siap biasanya dipakai untuk mengelem layang-layang dan sawangan (sejenis layang-layang ukuran besar dengan ciri khas ada petengnya). Peteng itu alat yang terbuat dari bambu dan diujungnya diikatkan semacam tali dari benang dari bahan karung. Dibentuk sacam kaya busur panah gitu deh. Fungsinya untuk membuat bunyi yang keras. Suaranya seperti ngengngng ngengngngng. 
Nah singkongng sisanya itu dibakar deh.
Ketika sawangan sudah terbang tingi kita tinggal ikat talinya di tempat tertentu. Kita tinggal memandangi deh sawangan (layangan besar) kita terbang. Apa emang itu kali ya kenapa disebut sawangan? Karena sawangan sendiri dalam bahasa jawa artinya lelihatan (benda yang dilihat-lihat). 
Sambil melihat sambil makan singkon bakar. Beuh! Mantapnya pol. Lebih nikmat banget walo tanpa ikan atau lauknya.

Tulis dong pengalamanmu dengan singkong.

1 komentar: