Cari Blog Ini

Entri yang Diunggulkan

Window lighting fotografi

Window lighting fotografi Window lighting fotografi adalah teknik memotret dengan memanfaatkan cahaya yang berasal dari jendela. Cahaya alam...

Sabtu, 11 Desember 2021

Aplikasi perkantoran

 Aplikasi office (aplikasi perkantoran) adalah kumpulan aplikasi yang digunakan


untuk memudahkan pekerjaan perkantoran. Karena berupa aplikasi, itur-

iturnya sudah tersedia dan dapat langsung digunakan oleh pengguna, tanpa


harus membangunnya sendiri menggunakan bahasa pemrograman.

Secara umum, aplikasi perkantoran terbagi menjadi beberapa jenis

menurut kegunaan dan fungsinya. Tiga di antaranya yang paling banyak

digunakan ialah seperti berikut.

1. Aplikasi pengolah kata (word processor). Aplikasi ini itur utamanya

digunakan untuk membuat dan mengolah dokumen, misalnya membuat

surat, menyusun laporan, dan lain-lain. Contoh aplikasi pengolah kata

ialah Microsoft Word, Open Office Word, Google Docs, dan lain-lain.

2. Aplikasi pengolah lembar kerja (spreadsheet). Aplikasi ini itur utamanya

digunakan untuk mengelola data yang disajikan dalam bentuk lembar


kerja, yaitu tabel dua dimensi yang terdiri atas kolom dan baris itur-

itur yang tersedia dapat mempermudah perhitungan data dan mengolah


data secara statistik, dan dapat menampilkannya dalam bentuk

diagram. Contoh aplikasi spreadsheet ialah Microsoft Excel, OpenOice

Spreadsheet, Google Sheet, dan lain lain.

3. Aplikasi pembuat bahan presentasi yang disebut slide. Aplikasi ini itur

utamanya digunakan untuk memudahkan kita untuk membuat slide

presentasi dengan mudah dan cepat serta menghasilkan slide yang

menarik. Slide presentasi adalah objek yang terdiri atas butir-butir

penjelasan, dapat disertai gambar atau ilustrasi lainnya. Contoh perangkat

lunak pembuat presentasi ialah Microsoft Office PowerPoint, OpenOffice

Presentation, Google Slide, dan lain-lain.

A. Integrasi Konten Aplikasi Perkantoran

Mengintegrasikan artinya menyatukan beberapa objek, data, atau komponen

untuk membentuk sesuatu yang utuh dan bermakna, walaupun komponennya

tadinya terpencar atau tidak ada hubungannya. Misalnya, kita harus membuat

sebuah laporan berdasarkan pengamatan yang datanya dibuat dan divisualisasi

dengan excel. Sebelum laporan lengkap, kita membuat proposal dalam bentuk

slides. Saat kita membuat laporan, untuk menghindari mengerjakan hal yang

sama (mengetik ulang), kita perlu “membawa” potongan hasil kerja dengan

MS Excel, MS Word, dan MS PowerPoint ke dalam MS Word karena laporan

akhir dibuat dengan MS Word.

Setiap jenis aplikasi perkantoran memiliki fungsi yang berbeda sehingga

pengguna biasanya hanya menggunakan satu aplikasi sekali waktu, misalnya

menggunakan aplikasi word processor untuk menyusun dokumen. Akan

tetapi, ada kalanya, pengguna memerlukan lebih dari satu aplikasi untuk

suatu keperluan. Sebagai contoh, saat diperlukan laporan yang memuat

diagram, selain aplikasi pengolah kata, diperlukan juga aplikasi pengolah

lembar kerja yang dapat membuat diagram dengan lebih presisi. Oleh karena

itu, diperlukan integrasi konten antaraplikasi perkantoran.

Integrasi memungkinkan untuk mengaitkan data maupun itur antaraplikasi

sehingga data atau itur pada satu aplikasi dapat digunakan di aplikasi yang lain.

Integrasi konten aplikasi perkantoran bertujuan untuk menggabungkan konten

aplikasi lain dalam satu aplikasi. Sebagai contoh, pada Microsoft Oice, data dari

Microsoft Excel dapat ditautkan dengan dokumen pada Microsoft Word dalam

pembuatan surat, atau data di Microsoft Excel ditautkan dengan presentasi pada

MS PowerPoint dalam menampilkan graik dan tabel. Kedua contoh tersebut

merupakan contoh implementasi dari integrasi konten antaraplikasi di Microsoft

Oice. Microsoft Excel digunakan sebagai sumber data atau objek untuk disajikan

dalam dokumen atau presentasi.

Terdapat beberapa cara untuk mengintegrasikan data, teks, gambar antar

aplikasi perkantoran. Cara itu menggunakan: (a) teknik “Salin-Tempel”(Copy

Paste) atau “Gunting-Tempel” (Cut Paste), (b) Menu yang tersedia di aplikasi,

(c) teknik Object Linking dan Embedding.

1. Integrasi dengan Perintah Cut, Copy, dan Paste

Perintah Cut (Potong), Copy (Salin), dan Paste (Tempel) pada aplikasi komputer

saat ini diinspirasi dari praktik tradisional dalam pengeditan naskah yang

diketik pada sebuah kertas, di mana orang akan memotong (cut) paragraf

dari halaman dengan gunting dan menempelkannya ke halaman lain (paste).

Praktik ini tetap berlangsung hingga 1980-an. Pada saat itu, toko alat tulis

bahkan menjual "gunting pengeditan" dengan bilah cukup panjang yang

mampu memotong halaman selebar 22 cm.

Saat ini, perintah Cut, Copy, dan Paste sangat populer digunakan. Banyak

aplikasi menyediakan cara unik untuk metode ini seperti: kombinasi tombol,

menu tarik-turun (pull-down menu), menu pop-up, dll.

Mekanisme tradisional Cut, Copy, dan Paste menggunakan gunting, sedangkan

pada aplikasi komputer, perintah Cut memindahkan teks/graik atau objek lain ke

dalam clipboard atau bufer berupa tempat penyimpan sementara. Perintah Paste

akan memindahkan objek dari clipboard tersebut menuju ke dokumen tujuan.

Perintah Copy akan menyalin teks/graik atau objek lain yang disorot ke

dalam clipboard dan akan memindahkan objek dari clipboard tersebut menuju

ke dokumen tujuan.

Perintah “Potong dan Tempel”

memiliki urutan cara yang sama,

tetapi perintah untuk Potong, yaitu

menggunakan Ctrl-x (⌘ + x untuk

pengguna Macintosh). Contohnya,

melakukan Copy-Paste pada tabel dari

aplikasi lembar kerja ke pengolah kata.

Atau, melakukan penyalinan dari MS

Word dan ditempel ke MS Excel atau

MS PowerPoint. Artinya, kita dapat

membuka 2 atau 3 aplikasi sekaligus,

dan membawa potongan teks, tabel, gambar dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.

Karena praktis, kita sering melakukan Copy-Paste. Copy-Paste perlu dilakukan


dengan cermat jika hasilnya masih harus diedit/diubah. Seringkali, terjadi Copy-

Paste yang menghasilkan teks yang salah karena penulis lupa mengedit


2. Fitur Integrasi Konten pada Aplikasi

Integrasi konten pada bagian ini dilakukan dengan menggunakan itur integrasi

yang tersedia di aplikasi. Kita dapat menggunakan menu pada salah satu aplikasi

yang secara otomatis membuka aplikasi lainnya. Misalnya, pada Microsoft Word,

ketika dipilih menu Insert Chart, Microsoft Excel secara otomatis akan terbuka.

Tentu, kalian juga membawa diagram ke MS PowerPoint dan melakukan hal yang

sama. Gambar 3.3 dan Gambar 3.4 menunjukkan contoh menu Insert Chart yang

dapat menampilkan sheet yang dapat diisi data untuk membuat Diagram.


3. Tool yang sering digunakan di MS WORD

 Rata kiri (Left Align) sort cut : CTRL + L.

 

Rata Tengah (Center Align) sort cut : CTRL + E

Rata Kanan (Right Align ) sort cut : CTRL + R

Rata Kanan Kiri ( Justify ) sort cut : CTRL + J