Berbagai kisah di balik PKL Di Penghujung Pandemi
Saya Rohandi menjabat sebagai ketua Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Kompetensi Keahlian Multimedia (sekarang beralih ke Desain Komunikasi Visual)
untuk tahun pelajaran 2021/2022. Pada awalnya saya bertugas sebagai Kepala
Program keahlian Multimedia, tapi sejak saya dinyatakan Lulus seleksi Aparatur
Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap dua
pada bulan Desember 2021, maka dari bulan Januari 2022 saya di bebas tugaskan
dari jabatan kepala Program Keahlian Multimeda tetapi masih menjadi ketua
pelaksana PKL Multimedia tahun pelajaran 2021/2022 dan masih diberi kesempatan
juga untuk mengajar di SMK Al Huda sampai keluar SK saya di sekolah baru.
Multimedia merupakan jurusan favorit di sekolah kami. Terdapat 8 kelas
untuk kelas 12, 7 kelas untuk kelas 11 dan 7 kelas untuk kelas 10. Hampir
setengahnya dari jumlah siswa SMK Al huda adalah siswa-siswi Multimedia.
Menjadi tantangan tersendiri buat saya untuk bisa mencari tempat PKL
yang sesuai dengan jurusan untuk sejumlah 239 peserta didik. Tahun – tahun
sebelumnya untuk kompetensi kealian multimedia bisaanya selalu diberangkatkan
dengan cara dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama tiga bulan baru
setelah kelompok pertama selesai disusul oleh kelompok dua tiga bulan
setelahnya.
Berbagai cara kami coba tempuh untuk memenuhi kuota dari tempat PKL
untuk kompetensi kami. Al hamdulillah akhirnya tercapai juga. Sebanyak empat
puluh enam mitra industry berhasil kami himpun. Tersebar dari wilayah Jakarta,
Bekasi, Bandung, Subang, Cihami, Pamanukan, Indramayu dan bahkan Yogyakarta.
Berbagai drama terjadi mewarnai pelaksanaan PKL kali ini. Ada yang
terjadi miskomunikasi pada saat pengantaran. Saya kira suah sepakat tentang
kapasitas peserta PKL sebelumnya bisa menampung delapan orang tapi pada saat
sudah ke perusahaan hanya menampung tiga orang. Otomatis calon peserta jadi
bersedih karena tidak jadi menempati tempat PKL yang sudah direncanakan. Ada
yang Cuma satu orang untuk wilayah Yogyakarta, sehingga menjadi beban biaya
tertinggi karena hanya memberangkatkan ke Yogyajarta satu orang.
Ditengah proses PKL berlangsungpun terjadi beberapa kejadian yang
membuat kami harus mengambil keputusan yang sangat penting. Ada konflik anak
yang berantem sama temannya, ada yang konflik sama masyarakat, ada siswa dan
orang tua yang merasa keberatan dengan pekerjaan di tempat PKL, ada yang sampai
pindah jurusan, ada yang pindah tempat PKL ada yang sampai keluar dari sekolah
karena hal – hal yang tidak diinginkan.
Beruntungnya semua tim solid dalam menyelesaikan setiap permasalahan
yang ada. Terlebih Bapak Kepala Sekolah kami, Bapak Syaiful Mujab, S.Sy., MM.
yang selalu memantau dan memberikan solusi setiap permasalahan yang terjadi.
Bahkan sering kali Beliau memantau langsung ditempat PKL untuk memastikan
keadaan peserta didik dari dekat.
Hasilnya semua yang bisa menyelesaikan apa yang sudah dilmulainya
mereka dapat menuai hasil dari apa yang telah ditanamnya. Raut gembira dari
para peserta PKL tampak bagitu nyata. Meraka ada yang pulang membawa kabar baik
berupa kesempatan bekerja, mendapatkan dana hadiah atau upah dari perusahaan
yang jumlahnya beragam dan bahkan bisa sampai jutaan.
Dari lubuk hati yang paling dalam saya meminta maaf atas nama pribadi
dan paniti PKL multimedia 2021/2022 atas segala kekurangan dan kesalaan saya
pribadi dan panitia selama ini. Semoga segala kekurangan dan kesalahan kami
bias menjadi bahan evaluasi buat kegiatan selanjutnya agar bias selalu lebih
baik dari sebelumnya.
Semoga kualitas dan kuantitias Mitra industry dan peserta PKL
tahun-tahun yang akan data bias lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Indramayu, 14 Mei 2022
Biodata
singkat penulis
Nama saya Rohandi
. Bisa dipanggil andi. Saya lahir di Indramayu pada tanggal 2 Desember 1984.
Saya anak ke 2 dari 3 bersaudara. Saya lahir dari sepasang orang tua, yaitu ibu
Hj. Siti Fatimah dan bapak H. Rozikin . Hobi saya fotografi. Saya punya
cita-cita menjadi Guru yang penulis dan fotografer. Target hidup saya adalah
saya dan keluarga bahagia dunia akhirat.